Kejahatan Dunia Maya Telah Menggerus Bisnis Global Hingga USD 300 Miliar Setiap Tahun
Kejahatan dunia maya sudah menggerus usaha global sampai USD 300 Miliar tiap tahun. Schneider Electric keluarkan satu dokumen spesial yang fokus pada perlindungan pada piranti yang terhubung di dunia maya, sekaligus juga membuat perlindungan akses kontrol pemakai. Dokumen Paling baru dari Schneider Electric Uraikan Langkah Terefisien Untuk Naikkan Keamanan Dunia Maya (Cybersecurity) pada Skema Manajemen Gedung.
Manfaatkan Forum Togel Untuk Menang |
Kejahatan Dunia Maya Sudah Menggerus Usaha Global Sampai USD 300 Miliar Tiap Tahun Schneider Electric, perusahaan global di bagian pengendalian energi belakangan ini meluncurkan satu dokumen tutorial berjudul, "Five Best Practices to Improve Building Management Systems (BMS) Cybersecurity." Menurut dokumen ini, tiap perusahaan bisa kurangi risiko gempuran data di dunia maya atau cyberattacks pada Building Management Sistem (BMS) atau Skema Manajemen Gedung mereka dengan mengatur akses situs, melakukan perbaikan kekurangan atau sela keamanan yang ada di software (software patch), serta mengendalikan credential pemakai (seperti nama serta sandi).
Kejahatan Dunia Maya Sudah Menggerus Usaha Global Sampai USD 300 Miliar Tiap Tahun Menurut prediksi, dengan cara global perusahaan di beberapa penjuru dunia sudah kehilangan USD300 miliar tiap tahunnya karena kejahatan dunia maya (cybercrime), serta banyaknya terus makin bertambah. Ini disebut dalam satu laporan yang dilaksanakan oleh McAfee bekerja bersama dengan Center for Taktikc and International Studies.
"Pengintegrasian di antara BMS serta skema-sistem yang lain sangat mungkin perusahaan untuk menyesuaikan di antara pengoperasian gedung dengan arah usaha yang ingin diraih", tutur Raymon Firdauzi, Vice President, Buildings, EcoBusiness, Energy & Sustainability Services PT Schneider Electric Indonesia. "Tetapi, prosedur yang terbuka ini, yang sangat mungkin ada integrasi, ikut menyebabkan liabilitas pada Keamanan Dunia Maya atau cybersecurity."
Berikut ini ialah beberapa best practice yang bisa menolong membuat perlindungan skema gedung dari cyberattack:
Manajemen sandi: Tukar sandi asli sebelum memasang piranti skema, pakai sandi yang bertambah kompleks, serta buat detil credential yang lain di tiap situs. Manajemen network: Awasi akses pada jalan komunikasi berbasiskan non-IP (termasuk juga USB ports) serta amankan interface situs dari gempuran SQL injection. Instal firewall and perketat keamanan fisik dari semua piranti. Manajemen pemakai: Awasi kewenangan beberapa pemakai sesuai keperluan mereka untuk kerja. Ini bisa mengatur risiko yang kemungkinan muncul karena pemakai yang tidak terotorisasi atau karyawan yang mempunyai kemauan jelek. Manajemen software: Kerjakan pembaruan pada kekurangan atau sela keamanan yang ada di software serta awasi pemakaiannya cuma untuk pemakai yang mempunyai otorisasi Manajemen liabilitas: Sediakan gagasan manajemen liabilitas yang mencakup semua bentuk risiko, serta buat dokumen resmi untuk tiap instalasi.
Menurut dokumen ini, semasa pengimplementasian program cybersecurity, perusahaan harus menebarkan pengetahuan tentang risiko cybersecurity ke semua level organisasi. Training cybersecurity dengan cara efisien serta teratur membuat staf pokok bertambah lebih pahami liabilitas yang ada serta menolong mengindikasi ada kekuatan intimidasi dari dunia maya (cyberthreats).